.
KOTA BEKASI - Sebanyak 310 peserta tahap dari proses rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di kecamatan Jatisampurna diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) berjalan hikmad.
Ketua panwascam kecamatan jatisampurna Bang Nur Anjil saat diwawancarai eksepsi di tempat terpisah mengatakan, dengan diadakanya Bimbingan Teknis (BIMTEK) ini, merupakan pelatihan mengenai pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).
"Materi Bimtek ini melingkupi hal-hal teknis dalam mengawasi berjalannya pencoblosan," papar Anjil.
Bimtek ini, dia menambahkan, juga diadakan simulasi, agar anggota PTPS dapat memahami proses pencoblosan dan tahap-tahap penghitungan surat suara.
"Simulasi ini juga dilakukan untuk menyikapi kasus yang rawan terjadi di Pemilu 2024," katanya.
Bagi Petugas PTPS, Anjil menerangkan, tidak menutup kemungkinan adanya beberapa kasus krusial, sehingga bisa memengaruhi berlangsungya Pemilu 2024.
"Misalnya, pemilih yang hanya datang dengan membawa surat pemberitahuan tanpa KTP Elektronik," jelas Anjil.
.jpeg)
Dirinya berharap setelah dilantik dan adanya Bimtek petugas PTPS ini, pihaknya berharap agar para petugas dapat bertugas dengan baik menjaga kode etik sebagai pengawas pemilu.
"Semoga proses pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan baik yang menjadi salah satu ujung tombak proses penyelelenggaran pemilu ini adalah kehadiran dari teman- teman PTPS dilingkungan PTPS masing- masing," pungkasnya.
"Tugas dari PTPS adalah mengawasi proses distribusi logistik atau sebelum penyelenggaraan pemungutan suara kemudian mengawasi proses berjalannya pemungutan suara serta proses rekapitulisasi suara pemungutan suara dan sampai akhirnya mengawasi pergerakan suara atau kotak suara dari TPS menuju Kelurahan," tandas anjil kepada eksepsi. (Yoyo)
